jam

IDA

IDA

Selasa, 01 Desember 2015

SENDOWO KIDUL

                                  ASAL USUL SENDOWO KIDUL




     Pada abad 18-19 ada satu Dusun yang bernama Sendowo,Sendowo kidul belum menjadi suatu Dusun sendiri, karena belum ada yang menempati dan lama kelamaan ada seseorang yang membabat hutan dan menempati salah satu titik dusun yang dahulu diberi nama TLUKAN nama Tlukan itu sendiri diartikan oleh orang jawa sebagai tanda atas berdirinya salah satu bangunan rumah yang ditempati salah seorang menjadi warga sendowo. Warga masyarakat menganggap saat ini sebagai Nenek Moyang atau tokoh dan sesepuh Dusun Sendowo Kidul. Orang itu yang mengembangkan wilayah sendowo yang lama kelamaan dan berganti tahun karena sudah banyak warga yang menempati dan perubahan zaman/pengembangan wilayah dengan ditandai jalan yang membelah dusun sendowo yang saat ini menjadi jalan raya antar kecamatan yaitu jalur Sambi Pitu Nglipar maka oleh sespuh dahulu Sendowo dibagi menjadi dua wilayah yaitu sendowo kidul dan sendowo Lor.
         Pada awalnya dusun sendowo kidul dipimpin oleh Bayan pada awal tahun 1920 yang bernama JAIS dan adanya perubahan tata kelola PEMERINTAHAN.maka padea tahun 1960 pertama kali dusun sendowo kidul dipimpin oleh kepala dusun yang bernama Amat Khasan sampai tahun 1970.  Saat itu sendowo kidul kondisinya sekitar 70 KK pada tahun 1970 pada pergantian pemimpin. Saat itu kepala Dusun yang dijabat oleh Bapak Amat Khasan digantikan oleh Bapak Sastro Amijoyo.
           Generasi penerusnya pada awal tahun 1980 digantikan oleh seorang Kepala Dusun yang bernama Bapak Senen. Dengan perkembangan zaman dan penduduk yang diperkasai oleh tokoh-tokoh sendowo kidul pada tahun 1990 di Sendowo kidul mendirikan sebuah bangunan sebagai simbol keberadaan Dusun endowo kidul sebuah Blai Dusun sendowo kidul sampai sekarang masih berdiri kokoh dan direnovasi oleh generasi bapak Senen yaitu Bapak Ahmad Mujahidililah. Masyarakat Sendowo kidul menguir sejarah baru digenerasi ke-5 mengangkat seorang tokoh muda menjadi Kepala dusun yang mendapat predikat kepala dusun termuda se Gunungkidul.saat ini sudah menjadi dusun modern dengan pembangunan sarana prasarana dan kemajuan SDM masyarakat sendowo kidul saat ini sudah  mencapai 160 KK dengan banyak penduduk 500 jiwa.
            Pada awal tahun 2000 putra putri sendowo kidul sudah mengenal pendidikkan sekolah tinggi dan menempuh sarajana. Mata pencarian warga sendowo kidul 80% petani,peternak,pedagang,pns dan 20% penduduk bekerja buruh pabrik.
             Sedikit sejarah yidak bisa dilupakan sampai kapan pun yaitu salah satu bagian selatan menjadi rute perjalanan TNI AD yangsetiap saat melewati rute itu untuk berlatih temour yang menurut cerita bahwa tempat itu sudah menjadi ketetapan rute para Tentar yang akan berlatih tempur karena disitu disebut ada rute yang bernama LO TEPREK sudah masuk denah dilingkungan angkatan darat.
Saat ini di Sendowo kidul ada beberapa tempat yaitu:
1. pelayanan publik yaitu balai padukuhan
2. sarana ibadah ada dua masjid
3. sarana pendidikan 1 paud,1 SD,2 TK,1 SMP
4. Simbol kebesaran sendowo kidul yaitu lapangan olah raga dan lapangan volly sebagai sarana olah raga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar